Produk Kerajinan Barang Hias 'Miniatur Kereta' Hasil Daur Ulang Limbah Kaleng Minuman Bekas
Kompetensi Dasar :
4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsis hias dari berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya.
4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsis hias dari berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya.
4.3 Mencipta karya kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah sesuai teknik dan prosedur.
Karya : Rodi Nabila
Ulasan / Opini :
Meningkatnya limbah keluarga membuat sebagian orang berpikiran untuk memanfaatkan limbah tersebut demi menstabilkan lingkungan hidup atau dikenal dengan go green. Untuk melakukan daur ulang, diperlukan dengan menerapkan konsep 3 R, yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Melakukan 3R (Reuse Reduce Recycle) setiap hari. Mengelola sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja (setiap hari), di mana saja, dan tanpa biaya. Yang dibutuhkan hanya sedikit waktu dan kepedulian kita.
Dalam pembelajaran Prakarya Kewirausahaan [PKWU] ini, Berikut sistem 3R yang telah diterapkan yakni mendaur ulang limbah kaleng bekas untuk dijadikan miniatur kereta yang mudah dibuat, karena sudah diberikan pola miniatur keretanya. Kita juga bisa membuat sendiri polanya sesuai kreativitas masing-masing. Miniatur kereta dari kaleng bekas ini, selain dapat jadikan sebagai souvenir juga dapat dijadikan pajangan untuk menghiasi rumah.