Produk Kerajinan 'Bunga Hias' Hasil Daur Ulang Limbah Kelobot Jagung


Kompetensi Dasar : 
4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsis hias dari berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya.

4.3 Mencipta karya kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah sesuai teknik dan prosedur.

Karya : Dwi Rara Amanatin
Ulasan / opini :

Kelobot, atau secara agak kurang tepat disebut kulit jagung, adalah lembaran modifikasi daun yang membungkus tongkol jagung. Kata ini diserap dari bahasa Jawa, klobot.

Kelobot jagung ini dapat dengan mudah kita jumpai. Namun, masyarakat pada umumnya lebih memilih untuk membuangnya daripada memanfaatkannya. Padahal hanya dengan modal tangan kita dan bahan-bahan yang sederhana, kita bisa menyulap kelobot jagung menjadi barang yang lebih berguna. Kelobot jagung yang telah dikeringkan dapat digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan termasuk menjadikannya sebagai bunga hiasan.

Di dalam pembelajaran Prakarya Kewirausahaan kali ini, bab 'Mendesain dan Membuat Produk Kerajinan Fungsi Hias dari Berbagai Bahan Limbah Berdasarkan Konsep Prakarya', saya menyulap beberapa bahan bekas sekaligus menjadi 'Bunga Hias Kelobot Jagung' yang memilik warna bervariasi. Kita bisa mengaplikasikan warna pada kelobot dengan memakai pewarna makanan yang harganya sangat terjangkau di pasaran. Dengan pewarna tersebut, maka akan menambah nilai estetika pada bunga hias dari kelobot jagung yang kita buat. Selain membuat bunga dari kelobot jagung, saya juga memanfaatkan botol dan koran bekas untuk diolah menjadi pot mainan sebagai tempat bunga hias tersebut.