Penyajian makanan merupakan tahapan akhir dalam pembelajaran Prakarya Kewirausahaan pengolahan makanan dari bahan pangan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah di kelas 11. Di pertemuan pembelajaran sebelumnya peserta didik diajak mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan tentang keanekaragaman makanan khas daerah serta analisa peluang usahanya (perhitungan menentukan titik impas). Dimana Tujuan pembelajaran wirausaha pengolahan dari bahan pangan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah ini adalah agar para peserta didik dapat mengapresiasi keanekaragaman makanan khas daerah dari bahan nabati dan hewani dari mulai rencana usaha, proses pengolahan, penyajian, dan laporan usahanya untuk meningkatkan potensi wilayah setempat sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa, serta untuk membangun jiwa kewirausahaan.
Di pertemuan pembelajaran berikutnya, peserta didik yang terbagi dalam beberapa kelompok menyajikan produk pengolahan makanan dari bahan pangan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah. Melalui metode demonstrasi, peserta didik mampu membuat dan menjelaskan proses kerja pembuatan produk pengolahan makanan dari bahan pangan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah. Kegiatan pembelajaran ini diperlukan agar peserta didik memperoleh kebermanfaatan dalam berkarya. Sikap yang dikembangkan adalah kejujuran, kerja sama, dan tanggung jawab.
 |
praktik pembuatan produk pengolahan makanan dari bahan pangan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah |
 |
produk pengolahan makanan khas daerah (gurami pesmol dari Sunda, Jawa Barat) |
 |
produk pengolahan makanan khas daerah (rica - rica dari Manado, Sulawesi Utara) |
 |
Bentuk apresiasi guru dari hasil pembelajaran siswa praktik membuat produk pengolahan makanan |