Pembelajaran Praktik Menyemai Benih / Biji Kangkung Sistem Tanam Hidroponik


Di pertemuan minggu ke empat pembelajaran prakarya kewirausahaan {PKWU] di kelas 10-8, Usai mendapatkan paparan atau penjelasan tentang materi teknik budidaya menanam tanaman hidroponik pada pertemuan minggu yang lalu, hari ini kegiatan pembelajarannya siswa mulai praktik bersama sama tentang bagaimana cara menyemai biji kangkung sistem tanam hidroponik. Adapun proses penyemaian biji kangkung sistem tanam hidroponik ini dibagi menjadi 2 tahap, diantaranya :

Proses menyemai biji kangkung dalam ruangan.

Langkah awal siswa mempersiapkan media tanam hidroponik, disini media tanam yang digunakan adalah rockwool yang dipotong kecil-kecil besarnya kurang lebih 2 s.d.3 cm dan diletakan di wadah nampan / baki. Kemudian siswa melubangi bagian atas rockwool sesuai kebutuhan untuk diberikan / dimasukan biji kangkung yang sudah disiapkan. Setelah semua biji kangkung ditanam di media rockwool, langkah berikutnya rockwool dan biji dibasahi dengan air secukupnya. Proses penyemaian biji kangkung tanaman hidroponik dalam ruangan ini membutuhkan waktu kurang lebih 1 s.d. 2 hari untuk mendapatkan biji kangkung pecah dan berkecambah (sproud).

Proses menyemai biji kangkung diluar ruangan.

Setelah mendapatkan biji kangkung pecah dan berkecambah (telah terjadi kondisi sproud), langkah berikutnya pemindahan penyemaian diluar ruangan. Disini tanaman kangkung bisa langsung mendapatkan sinar matahari yang cukup. Terlalu lama tanaman kangkung diletakan didalam ruangan atau kurang mendapatkan sinar matahari bisa berdampak kurang baik bagi pertumbuhan tanaman kangkung itu sendiri, yakni terjadinya etiolasi pada tanaman (kondisi tanaman kangkung jadi kurus tinggi langsing (kutilang)). Proses penyemaian diluar ruangan ini membutuhkan waktu kurang lebih 12 hari atau berciri tanaman sudah berdaun 3 s.d 4 baru dapat dipindahkan di modul hidroponik yang telah dibuat. Selama proses penyemaian diluar ruangan ini untuk selalu menjaga kondisi kelembapan rockwool agar tidak kering dan belum diberikan nutrisi.


Lebih lengkapnya cara menyemai benih / biji kangkung dengan sistem tanam hidroponik simak panduannya sebagai berikut :

1. Siapkan media tanam Rockwool, potong-potong rockwool seperti tahu sumedang atau sekitar 2.5 x 2.5 x 2.5 cm atau disesuaikan dengan kebutuhan Anda, untuk dipakai dinetpot, gelas bekas atau media lain. Kemudian basahi rockwool dengan air secukupnya, sekedar basah, jangan terlalu basah.
2. Basahi semua rockwool yang akan digunakan sebagai media semai, media tanam tanaman dan letakkan di baki ataupun di gully semai dan susun rapi.
3. Buatlah lubang di Rockwool menggunakan tusuk gigi atau paku atau tools lain atau silakan disesuaikan dengan kebutuhan atau besar benih tanaman.
4. Siapkan benih yang akan ditanam secukupnya, ambil benih menggunakan tusuk gigi yang telah dibasahi atau memakai tools sesuai ketersediaan ditempat Anda
5. Masukkan benih/bibit tanaman kedalam lubang yang telah dibuat di langkah (3) tadi, usahakan benih jangan terlalu dalam masuk ke dalam media tanam, cukup dipermukaan dan terkena basah untuk proses imbisisi. Usahakan penempatan benih sesuai serat rockwool, sehingga akar akan mudah mencari jalan
6. Usahakan jumlah lubang semai disesuaikan dengan ukuran tanaman nanti jika dewasa. Misalkan untuk tanaman kangkung dan bayam, yang cenderung vertical pertumbuhannya, dalam satu rockwool bisa dibuat 4-6 lubang semai, untuk tanaman selada, sawi, pakcoy, siomak yang cenderung horisontal atau melebar pertumbuhannya, dalam satu rockwool cukup dibuat 1 lubang semai, ataupun tanaman dengan pertumbuhan berupa batang maupun tunas seperti cabe/cabai, paprika, tomat, seledri, parsley, strawberry, melon dan semangka cukup dibuat 1 lubang semai dalam satu rockwool.
7. Simpan bibit benih tanaman yg sudah disemai ditempat yg sejuk (jauh dari sinar matahari), sekitar 1 – 4 hari akan terlihat benih pecah/sprout/tunas (ditandai warna putih), lama sproutnya benih tergantung jenis tanaman. Jika benih tanaman sudah sprout langsung pindah ke tempat yang mendapatakan sinar matahari minimal 6 jam sehari.
8. Setelah benih tanaman muncul daun hijau sekitar 3 atau 4 daun, umumnya sekitar 10-14 hari dari semai benih tanaman bisa dipindahkan ke sistem hidroponik yg kita rencanakan.