Praktik Membuat Produk Kerajinan Tangan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Kelas 10

Produk kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui ketrampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Fungsi produk kerajinan sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan fungsi karya kerajinan sebagai benda hias.

Budaya lokal adalah nilai-nilai lokal hasil budi daya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu. Budaya lokal dapat berupa hasil seni, tradisi, pola pikir, atau hukum adat. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya lokal. Salah satunya dengan membuat kerajinan yang terinspirasi dari objek budaya lokal.

Bersama siswa kelas 10 belajar tentang pembuatan poduk / menciptakan sebuah karya kerajinan tangan berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan inspirasi budaya lokal. Selama pembelajaran siswa/siswi menunjukan kemandirian dan kekompakan dalam bekerja berkelompok, memiliki sikap kreatif dan inovatif dalam membuat karya kerajinan inspirasi budaya lokal dengan memperhatikan estetik produk akhir sehingga produk kerajinan jadi memiliki nilai jual. 

Merenda 'Rajutan' Bros Motif Salak Dengan Inspirasi Budaya Lokal (Salak Wedi Bojonegoro) 

Kualitas karya kerajinan ditentukan oleh kualitas bahan, teknik pengerjaan, desain, dan nilai fungsi. Pemilihan bahan sangat penting karena bahan memiliki kekuatan, bentuk yang bervariasi, tekstur, serat, pori-pori yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kualitas bentuk dan estetik karya kerajinan. 

Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan. Nilai-nilai keindahan (estetika) atau keunikan karya seni memiliki prinsip : kesatuan (unity), keselarasan (harmony), keseimbangan (balance), dan kontras sehingga menimbulkan perasaan indah, nyaman, nikmat, bahagia, ataupun rasa senang.

Teknik penciptaan yang baik dapat menentukan kesempurnaan bentuk karya. Aspek fungsi dapat menambah kenyamanan dan keamanan penggunaan produk kerajinan. Nilai estetik karya kerajinan dapat menambah kepuasan rasa indah bagi pemilik atau pemakai. 

Lampu Hias Motif Salak Dengan Inspirasi Budaya Lokal (Salak Wedi Bojonegoro) 

Sketsa Motif Batik Jonegoroan di Produk Kerajinan Totebag

Produk kerajinan tangan hasil inspirasi budaya lokal bisa berupa miniatur rumah daerah, miniatur transportasi tradisional, gantungan kunci, pembatas buku, tas batik, dan kerajinan lainnya. Secara ekonomi, kerajinan cukup menjanjikan dan memiliki peluang pasar yang menggembirakan. Apalagi jika ditunjang dengan melimpahnya bahan baku. Penambahan ragam hias dan warna yang beraneka ragam juga dapat menambah nilai estetik dan sekaligus dapat meningkatkan nilai ekonomi produk tersebut. Sentuhan estetik pada produk kerajinan sangat diperlukan untuk mengangkat citra kerajinan.