Pembelajaran Online PKWU Bidang Kerajinan Belajar Di Rumah Minggu Ke-2 Bulan April 2020 (Dampak Covid-19)
Media Pembelajaran Online :
Mata Pelajaran : Prakarya Kewirausahaan
Bidang : Kerajinan
Materi Pokok : Pemasaran Produk Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal
Materi Pokok : Pemasaran Produk Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 2 Jam Pelajaran @45 Menit
Kompetensi Dasar :
3.5 Memahami pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi budaya lokal secara langsung
3.6 Memasarkan produk usaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal secara langsung
Pengiriman Refleksi Diri sekaligus sebagai absensi kehadiran pada pertemuan pembelajaran Prakarya Kewirausahaan ini. Diperhatikan dan terima kasih.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Jarak Jauh / Daring di Rumah
Minggu ke-2 bulan April 2020
Senin, 6 April 2020
Jam : 7-8 (14.00-15.30)
Kelas 10-8
Selasa, 7 April 2020
Jam : 3-4 (08.30 - 10.00)
Kelas 10-7
Rabu, 8 April 2020
Jam : 3-4 (08.30 - 10.00)
Kelas 10-2
Jam : 5-6 (10.20-11.50)
Kelas 10-5
Jam : 9-10 (14.00-15.30)
Kelas 10-6
Kamis, 9 April 2020
Jam 1-2 (06.45-08.30)
Kelas 10-4
Jam 9-10 (14.00-15.30)
Kelas 10-1
Jum'at, 10 April 2020
Libur (Tanggal Merah)
Kompetensi Dasar :
3.5 Memahami pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi budaya lokal secara langsung
3.6 Memasarkan produk usaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal secara langsung
Simak materi pembelajaran PKWU pertemuan minggu ke-2 di bulan April tahun 2020 :
Strategi Sukses Memasarkan Produk Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal
Dalam sebuah situasi jual-beli sering sekali mendapati proses tawar menawar diantara pedagang dan konsumennya. Apapun produknya, maka sebisa mungkin konsumen akan menawar barang yang hendak dibelinya. Terkadang, penjual pun akan merasa kesulitan untuk menolak atau menghindari konsumen yang berperilaku seperti itu. Tak hanya itu saja, sebagai seorang karyawan akan mengalami situasi dimana ide-ide hebat juga akan ditolak oleh pimpinan dengan berbagai alasan. Sebagai seorang sales pun juga sering sekali mengalami penolakan saat menawarkan produk kepada calon konsumen. Oleh karena itu, sebaiknya meminimalkan resiko penolakan tersebut agar mendapat keuntungan yang maksimal.
Dalam sebuah situasi jual-beli sering sekali mendapati proses tawar menawar diantara pedagang dan konsumennya. Apapun produknya, maka sebisa mungkin konsumen akan menawar barang yang hendak dibelinya. Terkadang, penjual pun akan merasa kesulitan untuk menolak atau menghindari konsumen yang berperilaku seperti itu. Tak hanya itu saja, sebagai seorang karyawan akan mengalami situasi dimana ide-ide hebat juga akan ditolak oleh pimpinan dengan berbagai alasan. Sebagai seorang sales pun juga sering sekali mengalami penolakan saat menawarkan produk kepada calon konsumen. Oleh karena itu, sebaiknya meminimalkan resiko penolakan tersebut agar mendapat keuntungan yang maksimal.
- Menguasai Produk
Sebagai seorang yang berada di posisi menawarkan produk, maka sebisa mungkin menguasai product knowledge yang ditawarkan kepada calon konsumen. Jika kita menguasai kelebihan dan kekurangan dari produk dengan baik maka akan relatif lebih mudah untuk menaklukan konsumen agar membeli produk yang ditawarkan. Di saat kita mengetahui seluk beluk barang yang akan dijual maka besar kemungkinan akan sukses menjual produk yang ditawarkan. Jadi, pastikan dengan baik untuk mengetahui segala informasi terkait dengan produk yang akan dijual. - Kondisi Barang Yang Ada
Setiap konsumen tentunya selalu menginginkan barangnya dalam kondisi yang sempurna. Jika produk kita sebuah kerajinan, maka pastikan bahwa produk tidak cacat sekalipun hanya kemasannya. Sedikit saja kemasan produk terlihat kusam atau bahkan ada yang robek pembungkusnya maka konsumen pun akan ragu untuk membeli. - Kenali kebutuhan Konsumen
Sebagai seorang penjual maka sebaiknya bisa menggali potensi dan kebutuhan seorang calon konsumen. Kita harus mengenali latar belakang konsumen yang akan ditawari produk. Pasalnya, mengenali prospek konsumen dirasa sangat penting supaya bisa menjual dengan lebih efektif. Sebagai penjual sebaiknya mengatakan bahwa produk yang sedang ditawarkan bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhannya. Disaat kita sudah menguasai situasi yang dirasakan oleh seorang calon konsumen sebelum membeli produk maka kita bisa melakukan closing dengan baik. - Berikanlah Pelayanan Yang Baik
Saat menawarkan produk kepada konsumen, maka pastikan pula kita tidak menggunakan bahasa yang kasar atau bahkan bisa melukai perasaan konsumen. Pasalnya, setiap konsumen sangat menginginkan seorang penjual yang bisa memberikan pelayanan yang baik. Bukan hanya gaya tutur bahasa saja tetapi juga saat menunjukan produk, cara packaging produk hingga memberikan layanan delivery. - Waktu Yang Tepat Untuk Menawarkan Produk.
Selalu ada waktu yang tepat untuk bisa menjual produk. Oleh karena itu, kita juga harus menemukan titik temu yang optimum agar setiap negosiasi yang dijalankan pun dapat berjalan dengan baik. Paling tidak, perhatikanlah waktu yang tepat untuk menawarkan produk. Misalnya, kita jangan sampai menawarkan jas hujan pada saat musim kemarau. Tentu saja bukan waktu yang tepat. - Berikan Garansi
Last but not least, kita juga bisa menawarkan garansi sebagai jaminan jika produk yang dibeli konsumen tidak sesuai yang diharapkan. Misalkan saja, barang yang akan dibeli oleh konsumen salah ukuran atau tidak bisa berfungsi dengan baik. Pasalnya dengan garansi maka kemungkinan besar konsumen akan membeli produk kita. - Lakukanlah Promosi
Lakukan upaya promosi atau memperkenalkan produk bisnis kita kepada konsumen. Usahakan agar promosi yang dilakukan tersebut konsisten, terus-menerus dan dengan cara kreatif sehingga para pelanggan tidak merasa bosan. Misalnya, mengirim pesan singkat kepada costumer jika sedang ada promo produk-produk kita. Selain itu lihat pula bagaimana upaya promosi yang dilakukan kompetitor. Jika penawaran kita lebih unik dan menarik, lanjutkan upaya promosi tersebut. Jangan lupakan kehebatan word-of-mouth publicity. Kekuatan promosi dari mulut ke mulut ini memang ajaib karena dapat menyebar dan menjaring pelanggan hingga berlipat-lipat. - Pilih Lokasi Yang Strategis
Faktor penting dalam strategi pemasaran lainnya adalah masalah pemilihan tempat. Kita perhatikan outlet atau toko roti Holland Bakery selalu berada di jalan yang sibuk di mana traffic lalu lalang orang sangat tinggi. Itu merupakan strategi mereka dalam membidik pelanggan potensial. Maka, usahakan untuk memilih lokasi yang tepat, strategis agar kesempatan bisnis kita dapat diakses oleh pelanggan lebih terbuka. - Jalin Hubungan Dengan Pelanggan.
Memelihara pelanggan lama lebih mudah dibandingkan mendapatkan pelanggan baru. Karena biaya yang dibutuhkan untuk menarik pelanggan baru sekitar 6 kali lipat daripada memelihara pelanggan lama. Maka buatlah database pelanggan, masukan data-data penting beserta kemajuan yang telah dicapai, hubungi mereka secara berkala, dan informasikan pelanggan mengenai promo produk-produk yang sedang berjalan, dan lain-lain. - Gunakan Media Sosial / Internet Marketing
Di zaman sekarang ini, semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan facebook, twitter, whatsapp, dan media sosial semacamnya. Dengan media sosial ini adalah strategi paling efektif dan mudah dalam mempromosikan usaha kita. Kita dapat memperkenalkan produk tanpa terbatas ruang dan waktu dan juga secara gratis. Produk akan semakin luas dilihat banyak orang. Semakin banyak dan semakin sering kita menampilkan promo produk di media sosial, semakin banyak khalayak internet / netizen yang melihatnya.
Refleksi Diri
Setelah kalian belajar dari materi minggu lalu dan materi ini, Sekarang ukurlah pemahaman kalian dengan mengisi tabel dibawah ini :
Jika menjawab "TIDAK" pada salah satu pernyataan diatas, maka pelajarilah kembali materi tersebut diatas dengan bimbingan Guru atau teman kalian. Jangan putus asa untuk mengulangi lagi!. Dan apabila kalian menjawab "YA" pada semua pernyataan, maka kalian dapat melanjutkan untuk mempelajari materi berikutnya. Ini menandakan bahwa kalian sudah mulai memahami arti kewirausahaan.
Refleksi Diri dapat dikirim melalui email cybernet14071981@gmail.com. Jangan lupa diberi identitas siswa (Nama, Kelas, No Absen)
Jika dalam bentuk file : Perhatikan dalam pemberian nama file
Nama File : NamaLengkap_Kelas,JPG / NamaLengkap_Kelas,DOCX / NamaLengkap_Kelas,Pdf
Jika dalam bentuk file : Perhatikan dalam pemberian nama file
Nama File : NamaLengkap_Kelas,JPG / NamaLengkap_Kelas,DOCX / NamaLengkap_Kelas,Pdf
Pengiriman Refleksi Diri sekaligus sebagai absensi kehadiran pada pertemuan pembelajaran Prakarya Kewirausahaan ini. Diperhatikan dan terima kasih.
NB : Konsultasi terkait materi diatas layanan dibuka diwaktu jam pembelajaran tatap muka online. Konsultasi bisa melalui wa. 0812-4927-9392
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Jarak Jauh / Daring di Rumah
Minggu ke-2 bulan April 2020
Senin, 6 April 2020
Jam : 7-8 (14.00-15.30)
Kelas 10-8
Selasa, 7 April 2020
Jam : 3-4 (08.30 - 10.00)
Kelas 10-7
Rabu, 8 April 2020
Jam : 3-4 (08.30 - 10.00)
Kelas 10-2
Jam : 5-6 (10.20-11.50)
Kelas 10-5
Jam : 9-10 (14.00-15.30)
Kelas 10-6
Kamis, 9 April 2020
Jam 1-2 (06.45-08.30)
Kelas 10-4
Jam 9-10 (14.00-15.30)
Kelas 10-1
Jum'at, 10 April 2020
Libur (Tanggal Merah)