Perhitungan Break Even Point Budidaya Tanaman Pangan (Kegiatan Pembelajaran 3)


A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 3 ini diharapkan peserta didik dapat menghitung Break Even Point (BEP)

B. Uraian Materi

Penghitungan Brak Even Point. 
Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dalam menghitung BEP antara lain sebagai berikut:
1. Harga jual produk harus tetap
2. Hanya amenggunakan satu jenis produk, jika lebih dari satu jenis maka dapat menggunakan analisis BEP tersendiri untuk produknya.
3. Produksi harus stabil
4. Semua biaya besaran produksi dapat diukur secara nyata / fakta dan data yang realistik.

Terdapat dua perhitungan BEP, yaitu:

1. BEP Unit

Data jumlah unit produk yang harus dicapai pada titik impas. Jika jumlah produksi berada dibawah angka BEP, maka perusahaan akan merugi, sebaliknya jika berada di atas angka BEP, maka perusahaan untung.

Rumus:

BEP = FC / P - VC 

Keterangan:
BEP : Break Even Point (Titik Impas)
FC : Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC : Variable Cost (Biaya Variable)
P : Price per unit (harga per unit)

2. BEP Rupiah

Data jumlah penjualan yang harus dicapai pada titik impas. Cara mendapat titipk impas melalui hitungan terhadap berapa rupiah nilai penjualan yang harus diterima. Jika jumlah penjualan berada di bawah angka BEP, maka perusahaan merugi, begitu pula sebaliknya.

Rumus:

BEP = FC : (1-VC/P)

Keterangan:
BEP : Break Even Point (Titik Impas)
FC : Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC : Variable Cost (Biaya Variable)
P : Price per unit (harga per unit)

Contoh :

Seseorang pengusaha memproduksi pizza dengan biaya tetap sebesar Rp.30.000.000 dan biaya variabel per unit sebesar Rp.15.000,00. Jika harga jual pizza tersebut sebesar Rp.20.000 per unit maka hitunglah jumlah pizza yang harus diproduksi dan berapa total penjualan untuk mencapai BEP?

Jawab:

BEP dalam unit = FC : (P-VC)

= Rp.30.000.000 : (Rp.20.000-Rp.15.000)

= Rp.30.000.000 : Rp.5.000

= 6.000 unit

BEP dalam Rupiah = FC : (1-VC/P)

= Rp.30.000.000 : (1 - (Rp.15.000/Rp.20.000))

= Rp.30.000.000 : ¼

= Rp.120.000.000

Dari perhitungan tersebut, untuk mendapatkan kondisi BEP, perusahaan tersebut harus memproduksi sebanyak 6.000 unit dan menghasilkan penjualan sebesar Rp.120.000.000.

C. Rangkuman

1. Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dalam menghitung BEP antara lain sebagai berikut:

a. Harga jual produk harus tetap
b. Hanya menggunakan satu jenis produk, jika lebih dari satu jenis maka dapat menggunakan analisis BEP tersendiri untuk produknya.
c. Produksi harus stabil
d. Semua biaya besaran produksi dapat diukur secara nyata / fakta dan data yang realistik.

2. Dua jenis penghitungan BEP:

BEP Unit
Data jumlah unit produk yang harus dicapai pada titik impas.

BEP Rupiah
Data jumlah penjualan yang harus dicapai pada titik impas.

D. Latihan Soal

Mari cek penguasaanmu terhadap kegiatan pembelajaran 3 tentang perhitungan Break Even Point (BEP). Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasai materi tersebut di atas, maka kerjakan soal berikut secara mandiri