Perhitungan Lama Balik Modal (Kegiatan Pembelajaran 4)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 4 ini diharapkan peserta didik dapat menghitung lama balik modal
B. Uraian Materi
Penghitungan Lama Balik Modal.
Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dalam menghitung Lama Balik Modal antara lain sebagai berikut:
1. Menghitung Jumlah Investasi
2. Menghitung Total Biaya Produksi
3. Menghitung Pendapatan Per Bulan
4. Menghitung Keuntungan Per Bulan
Contoh Soal
Peluang usaha keripik pisang? Keripik pisang merupakan camilan keripik yang banyak digemari oleh berbagai kalangan masyarakat secara luas. Mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa hampir semuanya menyukai keripik pisang. Keripik pisang memiliki kadar air yang sangat renyah karena dibuat dengan proses penggorengan sehingga memiliki tekstur renyah. Daya simpan keripik pisang cukup lama sehingga banyak beberapa pembisnis yang ingin mengembangkan bisnis keripik pisang. Jenis pisang yang dapat dijadikan keripik cukup banyak diantaranya seperti pisang kepok, raja nangka, dll. Pisang yang dijual secara langsung pada umumnya memiliki nilai jual yang sangat rendah. Untuk meningkatkan nilai jual pisang semakin tinggi Anda bisa menggolahnya untuk dijadikan keripik pisang. Keripik pisang saat ini banyak disajikan dengan berbagai varian rasa seperti manis, coklat, dll. Banyaknya varian rasa keripik pisang membuat masyarakat bisa memilih keripik pisang sesuai dengan yang diinginkan.
Berikut ini contoh analisa usaha pengolahan makanan awetan nabati dari keripik pisang :
Asumsi
Penggunaan untuk mesin pengiris pisang selama waktu 2.5 tahun.
Penggunaan untuk kompor serta tabung gas selama waktu 2.5 tahun.
Penggunaan untuk wajan selama waktu 2.5 tahun.
Penggunaan untuk penggoreng selama waktu 2.5 tahun.
Penggunaan untuk wadah selama waktu 2.5 tahun.
Penggunaan untuk lap selama waktu 2.5 tahun.
Penggunaan untuk mesin spinner selama waktu 2.5 tahun.
Penggunaan untuk mesin hand sealer selama waktu 2.5 tahun.
Penggunaan untuk meja dan kursi selama waktu 2.5 tahun.
Penggunaan untuk peralatan tambahan selama waktu 2.5 tahun.
Investasi
Peralatan Harga
Mesin pengiris pisang Rp. 4,500,000
Kompor dan gas Rp. 350,000
Wajan Rp. 100,000
Penggoreng Rp. 80,000
Wadah Rp. 50,000
Lap Rp. 50,000
Mesin spinner Rp. 2,500,000
Mesin hand sealer Rp. 1,800,000
Meja dan Kursi Rp. 600,000
Peralatan tambahan Rp. 90,000
Jumlah Investasi Rp. 10,120,000
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap
Penyusutan mesin pengiris pisang 1/30 x Rp. 4.500.000 Rp. 150,000
Penyusutan kompor dan gas 1/30 x Rp. 350.000 Rp. 11,667
Penyusutan wajan 1/30 x Rp. 100.000 Rp. 3,333
Penyusutan penggoreng 1/30 x Rp. 80.000 Rp. 2,667
Penyusutan wadah 1/30 x Rp. 50.000 Rp. 1,667
Penyusutan lap 1/30 x Rp. 50.000 Rp. 1,667
Penyusutan mesin spinner 1/30 x Rp. 2.500.000 Rp. 83,333
Penyusutan hand sealer 1/30 x Rp. 1.800.000 Rp. 60,000
Penyusutan meja dan kursi 1/30 x Rp. 600.000 Rp. 20,000
Penyusutan alat tambahan 1/30 x Rp. 90.000 Rp. 3,000
Total Biaya Tetap Rp. 337,333
Biaya Variabel
Pisang Rp. 200,000 x 30 = Rp. 6,000,000
Garam halus Rp. 10,000 x 30 = Rp. 300,000
Gula pasir Rp. 50,000 x 30 = Rp. 1,500,000
Air Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000
Daun pandan Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000
Minyak goreng Rp. 50,000 x 30 = Rp. 1,500,000
Air kapur sirih Rp. 10,000 x 30 = Rp. 300,000
Plastik Rp. 75,000 x 30 = Rp. 2,250,000
Gas LPG Rp. 50,000 x 30 = Rp. 1,500,000
Listrik Rp. 20,000 x 30 = Rp. 600,000
Total Biaya Variabel Rp. 14,850,000
Total Biaya Operasional per Bulan
Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 15,187,333
Pendapatan per Bulan
Penjualan rata – rata =
100 Bungkus x Rp. 8,000 = Rp. 800,000
Rp. 800,000 x 30 hr = Rp. 24,000,000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp. 24,000,000 – 15,187,333 = Rp. 8,812,667
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan = Rp. 10,120,000 : 8,812,667 = 1 bln
Dari analisa di atas dapat disimpulkan bisnis pengolahan makanan awetan nabati dari keripik pisang sangat menguntungkan dimana modal Rp.10,120,000 dengan kentungan per bulan Rp 24,000,000 dan dapat balik modal dalam 1 bulan.
Latihan Soal
Mari cek penguasaanmu terhadap kegiatan pembelajaran 4 tentang perhitungan Lama Balik Modal. Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasai materi tersebut di atas, maka kerjakan soal berikut secara mandiri
Analisa Usaha Budidaya Tanaman Cabe
Asumsi
Masa penggunaan cangkul selama waktu 4 tahun
Masa penggunaan sabit selama waktu 3 tahun
Masa penggunaan alat penyemprot selama waktu 5 tahun
Masa penggunaan ember selama waktu 2 tahun
Masa penggunaan sendok semen selama waktu 3 tahun
Masa penggunaan peralatan tambahan selama waktu 3 tahun
Peralatan Harga
1. Cangkul Rp. 300,000
2. Sabit Rp. 100,000
3. Alat penyemprot Rp. 150,000
4. Ember Rp. 65,000
5. Sendok semen Rp. 35,000
6. Peralatan tambahan Rp. 500,000
Jumlah Investasi Rp. [Silahkan Dihitung]
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap Nilai
1. Penyusutan cangkul 1/48 x Rp. 300.000 Rp. 6,250
2. Penyusutan sabit 1/36x Rp. 100.000 Rp. 2,778
3. Penyusutan alat penyemprot 1/60 x Rp. 150.000 Rp. 2,500
4. Penyusutan ember 1/24 x Rp. 65.000 Rp. 2,708
5. Penyusutan sendok semen 1/36 x Rp. 35.000 Rp. 972
6. Penyusutan peralatan tambahan 1/36 x Rp. 300.000 Rp.13,889
Total Biaya Tetap Rp. [Silahkan Dihitung]
Biaya Variabel
1. Bibit cabe Rp. 450,000 x 1 Rp. 450,000
2. Obat Pembasmi hama Rp. 250,000 x 5 Rp. 1,250,000
3. Pupuk Rp. 300,000 x 4 Rp. 1,200,000
4. Sewa lahan Rp. 1,000,000 x 1 Rp. 1,000,000
5. Biaya pengairan Rp. 150,000 x 1 Rp. 150,000
6. Biaya tambahan lain Rp. 200,000 x 5 Rp.1,000,000
Total Biaya Variabel Rp. [Silahkan Dihitung]
Hitung Lama Balik Modal jika harga jual cabe Rp. 12.000 per kg dan penjualan rata-rata cabe 15 kg per bulannya !!