Rencana Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar [Kelas 11] dan Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda [Kelas 10]
Kegiatan Pembelajaran 2
Rencana Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Kelas 11 dan Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda Kelas 10
Rencana Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Kelas 11 dan Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda Kelas 10
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan, siswa dapat:
- Menentukan komponen perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah (kelas 11)
- Menentukan komponen perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda (kelas 10)
- Menentukan langkah-langkah penyusunan proposal perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah (kelas 11)
- Menentukan langkah-langkah penyusunan proposal perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda (kelas 10)
- Membuat proposal perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah (kelas 11)
- Membuat proposal perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda (kelas 10)
Uraian Materi
Komponen Perencanaan Usaha
Komponen perencanaan usaha diperlukan bagi setiap wirausahawan agar perusahaan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Istilah ini lebih dikenal dengan bisnis plan. Rencana bisnis menjadi alat untuk menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis dalam memperkenalkan brand atau merek, menghasilkan keuntungan yang memuaskan, dan menarik bagi penyandang dana (investor).
Komponen perencanaan usaha akan menjadi acuan bagi manajemen bisnis yang dibangun mulai tahap perencanaan produksi hingga pemasaran. Maka dari itu, setiap wirausahawan harus memperdalam wawasan dan melakukan pertimbangan dalam bisnis plan sebelum memulai usaha, baik bisnis plan usaha kerajinan, usaha jasa, usaha makanan, atau usaha apapun. (Priharto, 2019)
Dalam menyusun rencana bisnis terdapat 7 komponen perencanaan usaha. Semua bagian tersebut penting, saling terkait dan berhubungan dalam kegiatan perencanaan bisnis sehingga menghasilkan sebuah persiapan yang baik untuk memulai usaha. Berikut adalah komponen dalam menyusun sebuah rencana.
1. Ulasan Deskripsi Bisnis
Deskripsi bisnis merupakan komponen perencanaan usaha yang bertujuan untuk menjelaskan secara singkat mengenai bidang usaha yang akan dijalankan beserta potensi produk dan kemungkinannya untuk bertahan dan berkembang di masa depan.
Melalui deskripsi bisnis, diharapkan siswa bisa menjelaskan secara singkat bidang usaha apa yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk kalian saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Selain itu, berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
2. Strategi Pemasaran Dalam Perencanaan Usaha
Strategi pemasaran yang dijalankan harus sesuai dengan hasil analisis pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisis pasar adalah kekuatan yang harus kalian gunakan untuk menciptakan target pembeli. Siswa harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (ke mana produk kalian akan dipasarkan). Analisa pasar menjadi kunci dan kekuatan yang harus digunakan untuk menciptakan target pembeli yang maksimal. Jenis analisa yang dapat digunakan misalnya adalah analisa SWOT, yang berfungsi untuk mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi suatu produk. Selain itu, analisa SWOT akan menghasilkan keputusan untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat tanpa membuang waktu, tenaga, dan biaya yang besar
Penjelasan Analisis SWOT sebagai Kelayakan Usaha Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha Setiap kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT. Analisis SWOT merupakan singkatan dari analisis kekuatan (strengths), peluang (opportunities), kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
Analisis SWOT pada usaha kerajinan dari bahan limbah didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif adalah dengan memaksimalkan kekuatan, dan peluang, serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan usaha sebagai alat penyusun strategi. Analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang tetapi secara bersamaan dapat menimbulkan kelemahan dan ancaman. Analisis SWOT dapat menentukan strategi pengembangan usaha dalam jangka panjang sehingga arah tujuan dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan pengambilan keputusan secara cepat.
Analisis SWOT dapat dilakukan dengan mewawancarai pengusaha dengan menggunakan kuisioner. Hal-hal yang perlu diwawancarai seperti aspek sosial, ekonomi, dan teknik produksi untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberhasilan usaha
3. Analisis Pesaing
Analisis pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing kalian dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Kalian juga harus mencari strategi untuk menghalagi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan kalian. Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing kalian.
4. Rencana Desain dan Pengembangan
Desain pengembangan diperlukan oleh perusahaan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi, dan penjualan. Selain itu, desain pengembangan juga akan digunakan untuk mengetahui rencana usaha ke depan dan sebagai alat mengambil keputusan yang akan mempengaruhi rencana pembiayaan usaha.
5. Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat dalam komponen perencanaan usaha untuk menjelaskan suatu usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional dan manajemen berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan seperti bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen. Selain itu, rencana operasional dan manajemen menunjukkan cara dan prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan, kebutuhan anggaran, dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan membutuhkan beberapa unsur keuangan seperti laporan keuangan perencanaan usaha, laporan arus kas perencanaan usaha, laporan neraca perencanaan usaha, analisis pengembalian modal untuk usaha, dan lain sebagainya. (business, April 2020)
Faktor pembiayaan menjadi unsur paling penting dalam sebuah rencana usaha.Hal ini diperlukan untuk mengetahui dari mana sumber dana berasal dan cara mengatur anggaran usaha.
7. Kesimpulan Usaha
Siswa dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen yang akan dilakukan. Perkiraan waktu dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktivitas dalam memulai usaha.
Di dalam perencanaan suatu usaha terdapat langkah-langkah dalam penyusunan proposal/perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah yang baik, antara lain:
1. Pemilihan jenis usaha
Jenis usaha yang dipilih yaitu yang telah melalui hasil analisis dengan memperhatikan banyak faktor.
2. Nama perusahaan
Pemilihan nama perusahaan yaitu nama yang mudah dikenal atau menunjukkan makna tertentu.
3. Lokasi usaha
Lokasi usaha yang dipilih merupakan lkasi yang dekat dengan bahan baku, tidak jauh dari lokasi rumah pengelola, dan tidak terlalu jauh dari jangkauan pasar yang akan dituju.
4. Perizinan Usaha
Izin usaha yang disiapkan antara lain: NPWP dari kantor pajak, akta notaris dan kantor notaris, SIUP / TDP dari dinas perindustrian kota/kabupaten, dan izin PIRT dari dinas Kesehatan kota/kabupaten.
5. Sumber Daya Manusia (SDM)
SDM yang disiapkan terdiri atas tiga orang pendiri, yang mempunyai tugas masing-masing yaitu: penanggung jawab produksi, pemasaran, serta administrasi dan keuangan.
6. Aspek Produksi
Hal-hal yang harus diperhatikan pada aspek produksi adalah bahan baku dan bahan tambahan, peralatan yang digunakan, jumlah tenaga kerja, dan hasil produksi.
7. Aspek Keuangan
Hal-hal yang harus diperhatikan pada aspek keuangan adalah biaya tidak tetap, biaya tetap, total biaya, penerimaan kotor, pendapatan bersih.
Penugasan Mandiri
1. Carilah salah satu wawancara wirausaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar di Youtube, Google atau sosial media.
2. Lakukan analisis perencanaan usaha kerajinan tersebut
3. Buatlah laporan analisis perencanaan berdasarkan hasil video wawancara tersebut.
4. Jika diperlukan lakukan studi pustaka.