Bisnis Plan Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal "Tas Serut Motif Batik Dari Bahan Kain Perca"

Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal "Tas Serut Motif Batik Dari Kain Perca"
Karya : Inayatul Mahmudah dan Della Puspita Ramadhani (Kelas 10 MIPA 2 SMAN 1 Bojonegoro)

Tas serut atau drawstring bag merupakan salah satu jenis tas yang memiliki berat sangat ringan dibandingkan dengan tas lainnya. Tas ini terbuat dari bahan yang beragam dengan design tali pada bagian sisi kanan dan kiri yang digunakan untuk menyerut tas agar mudah menutup dan membukanya. 

Jenis tas yang satu ini biasanya didesain dengan motif yang berbeda-beda dan selalu disesuaikan dengan permintaan konsumen konveksi tas. Tas serut ini memiliki kelebihan dari beratnya yang sangat ringan, terutama jika kita membawanya ketika dalam keadaan kosong. Akan tetapi, tas serut ini dapat menampung cukup banyak barang bawaan. 

Setelah mengetahui apa itu tas serut, berikutnya ada beberapa bahan pembuatan tas serut ini. Berbagai jenis bahan tas dapat digunakan untuk pembuatan tersebut. Misalnya, bahan blacu, bahan spunbond, kanvas, parasut, bahan taslan serta jenis bahan kain lainnya yang umum digunakan..

Bukan hanya dari bahan tasnya, tetapi tali tas yang digunakan pun dibuat dengan berbagai jenis bahan yang cukup beragam. Misalnya, tali bisa dibuat dari bahan nylon karena baha tersebut umum digunakan untuk jenis tas yang satu ini. Selain itu, banyak pilihan untuk warna tali tas serut maupun dengan polanya.

Dalam upaya merealisasikan materi mata pelajaran Prakarya Kewirausahaan sesuai kompetensi dasar 4.2 menyusun perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran serta usaha untuk melestarikan budaya, kelompok kerja siswa kelas 10 SMAN 1 Bojonegoro atas nama Inayatul Mahmudah dan Della Puspita Ramadhani membuat kerajinan Tas Serut Motif Batik Dari Kain Perca.

Setelah mengetahui apa itu tas serut, ternyata tas jenis ini memiliki banyak fungsi dan dapat digunakan untuk banyak hal dan kepentingan. Berikut ini adalah beberapa fungsinya:
  1. Sebagai Tas Promosi => Tas serut merupakan salah satu jenis tas yang jika dilihat dari harganya lumayan murah. Selain itu, jenis tas yang satu ini pun dapat dijadikan sebagai alternatif untuk media promosi.
  2. Tas Pengganti Kantong Plastik => Tas serut juga bisa digunakan sebagai pengganti kantong plastik atau kresek. Selain itu, tas ini juga ramah lingkungan dan dapat digunakan berulang-ulang.
  3. Memisahkan Barang-barang Tertentu => Tas serut juga dapat digunakan untuk memisahkan barang-barang tertentu yang dibawa dalam tas sehingga akan lebih mudah untuk mencarinya di dalam tas tersebut
Proses pembuatan kerajinan tas serut
  1. Potong kain perca sesuai pola yang diinginkan.
  2. Berikan lapisan furing diatasnya.
  3. Dijahit bagian samping kanan kiri, untuk bagian atas bawah ditekuk sedalam 0,5 cm dan tekuk lagi sedalam 2 cm. Jangan lupa diberi jarum pentul untuk ditandai dan dijahit. Hasil kain bagian kanan kiri.
  4. Kemudian balik kantong ke sisi luar kain.
  5. Buat tali kur dipotong sepanjang 45 cm sebanyak 2. Dengan bantuan peniti, masukkan tali kur pada tas serut.
  6. Pasang tali kur dari sisi lainnya. Simpul masing masing bagian ujung tali.
  7. Jadilah tas serut motif batik.
Sebelum menjalankan usaha tas serut ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebagai modal untuk pembuatan tas. Dalam menjalankan usaha tas ini hal yang diperlukan bukan hanya modal materi namun juga modal skill atau ketrampilan dalam memproduksi tas. Hal lainnya yang juga patut untuk dipersiapkan ialah mencari jaringan yang bisa diajak dalam bekerjasama, untuk jaringan pemasaran atau pun untuk mencari bahan baku pembuatan tas. Apabila semua hal telah dipersiapkan dengan baik maka langkah berikutnya perlu mencari lokasi usaha yang tepat. Pasar yang ditargetkan untuk usaha tas ini adalah semua orang dari wanita sampai pria, mulai dari anak – anak atau pun orang dewasa.

Pemasaran untuk produk tas serut ini bisa dilakukan dengan cara menitipkan pada toko – toko ataupun butik fashion yang berada disekitaran lokasi. Bisa juga memasarkan dengan cara menerima pesanan konsumen untuk partai kecil atau pun partai besar. Jadi penjualan produk tas serut ini bisa meningkat serta dapat dikenal pasar secara lebih meluas. Selain beberapa cara pemasaran tersebut, bisa juga memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini yaitu dengan cara menawarkan usaha melalui internet dengan membuat suatu blog, website atau dengan membuat toko online pada media jejaring sosial yang telah berkembang saat ini. 

Hal yang bisa dijadikan kunci sukses untuk usaha kerajinan tas serut ini harus bisa berfikir kreatif. Kreatifitas sangat diperlukan untuk menghasilkan produk tas serut yang menarik dan unik dengan harga penawaran yang terjangkau. Jadi produk yang dibuat bisa diminati oleh para konsumen dengan aneka jenis golongan. Tingkat kemampuan pada saat memproduksi tas, jadi produk tas yang dibuat ini nantinya bisa berkualitas dan semakin baik lagi. Buat strategi pemasaran yang baik dan efektif, untuk mendukung penjualan produk tas serut ditengah persaingan pasar yang ada.

Analisa usaha kerajinan tas serut motif batik dari kain perca :

1. Biaya Investasi
  • Peniti = Rp. 5.000 
  • Gunting = Rp. 20.000
  • Pulpen/pensil = Rp. 3.000
2. Biaya Tetap 
  • Peniti = Rp. 5.000/bln
  • Gunting = Rp. 20.000/bln
  • Pulpen/pensil = Rp. 3.000/bln
3. Biaya Variabel 
  • Kain perca = Rp. 0
  • Kain furing = Rp. 10.000
  • Tali kur = Rp. 10.000
  • Benang jahit =Rp. 10.000
  • Jarum jahit =Rp. 5.000
4. Total Biaya Operasional = Biaya Tetap + Biaya Variabel 
     Rp. 28.000 + (35.000×12) =  Rp. 448.000

5. Harga Jual/unit = Rp48.000

6. Pendapatan = Rata-Rata Penjualan × Harga Jual
                        = 20 × Rp48.000
                        = Rp. 960.000

7. Keuntungan = Pendapatan - Total Biaya Operasional 
                         = Rp. 960.000 – Rp. 448.000
                         = Rp. 512.000

8. Lama Balik Modal = Total Investasi : Keuntungan
                                   = Rp. 28.000 : Rp. 512.000
                                   = 0,05 bulan