SISTEM PENGOLAHAN MAKANAN KHAS ASLI DAERAH DARI BAHAN PANGAN NABATI DAN HEWANI

Sistem Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah Dari Bahan Pangan Nabati dan Hewani


A. Kompetensi Dasar

3.2 Menganalisis sistem pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.

4.2 Pengolahan, pengemasan, dan pengawetan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

B. Deskripsi Singkat Materi

Indonesia merupakan negara yang kaya akan ragam budaya dan tradisi. Setiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing, termasuk ragam makanan khasnya. Kondisi geografis yang berbeda-beda setiap daerah menyebabkan hasil bumi juga berbeda, sehingga menyebabkan jenis makanan khas setiap daerah juga mempunyai ciri khas yang berbeda pula.

Makanan khas asli daerah umumnya terbuat dari bahan pangan nabati dan hewani. Teknik pengolahan serta pengemasan makanan khas daerah sangat beragam tergantung dari jenis bahan makanan khas daerah tersebut. Kegiatan pembelajaran mata pelajaran Prakarya Kewirausahaan pada semester 4 (empat) berikutnya yaitu mempelajari tentang sistem pengolahan makanan khas asli daerah dari bahan pangan nabati dan hewani yang terdiri dari bahan dan alat pengolahan makanan khas asli daerah; macam-macam makanan khas asli daerah; teknik pengolahan, pengemasan, dan pengawetan makanan khas asli daerah. 

C. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran ini mencakup:
1. Bahan dan alat untuk pengolahan makanan khas asli daerah
2. Macam-macam makanan khas asli daerah
3. Teknik pengolahan makanan khas asli daerah
4. Pengemasan dan pengawetan makanan khas asli daerah

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Bahan dan alat pengolahan makanan khas asli daerah

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan bahan dan alat pengolahan makanan khas asli daerah.
2. Menganalisis macam-macam makanan khas asli daerah dari bahan pangan nabati dan hewani.

B. Uraian Materi

1. Bahan dan Alat Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah

a. Bahan Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah
Makanan khas asli daerah terbuat dari bahan pangan nabati dan hewani. Untuk mengetahui pengertian serta manfaat dari bahan pangan nabati dan hewani, dapat kalian perhatikan uraian berikut ini!

1) Bahan Pangan Nabati
Bahan pangan nabati adalah bahan pangan yang bersumber dari tumbuhan, seperti buah-buahan, sayur-mayur, kacangkacangan, dan umbi-umbian. 

Buah-buahan dan sayur-mayur:
Buah-buahan dan sayur-mayur merupakan sumber vitamin dan mineral, serat makanan, dan sejumlah zat non-nutrisi bermanfaat lainnya seperti sterol, flavonoid, dan sterol.

Kacang-kacangan:
Kacang-kacangan serta biji-bijian mengandung banyak serat yang dapat membantu melancarkan serta membersihkan saluran pencernaan. Kacangkacangan dan biji-bijian juga memiliki kadar protein tinggi yang mampu memberikan cukup energi untuk beraktivitas. Kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki kandungan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian juga mengandung vitamin B dan E yang baik untuk kulit dan mencegah penuaan dini.

Umbi-umbian:
Kandungan utama umbi-umbian pada umumnya adalah karbohidrat. Karbohidrat merupakan salah satu zat yang diperlukan sebagai sumber energi bagi tubuh. 

2) Bahan Pangan Hewani

Bahan pangan hewani adalah bahan pangan yang berasal dari hewan. Jenis bahan pangan hewani di antaranya adalah, ikan, daging telur, dan susu.

Telur:
Telur mempunyai kandungan gizi tinggi seperti air, protein, karbohidrat, mineral, lemak, dan vitamin. Namun, terkadang telur mengandung bakteri Salmonella yang berasal dari kotoran ayam. Oleh karenanya, telur harus dimasak dengan penanganan tepat agar bakteri dapat mati.

Ikan
Ikan terbagi atas beberapa jenis, yaitu ikan air laut, ikan air tawar, dan ikan air payau. Ikan mempunyai kandungan gizi diantaranya protein. Kandungan protein pada ikan lebih tinggi dari serealia. Kandungan protein ikan sangat mudah dicerna sehingga baik bagi balita. Ikan juga mengandung asam lemak tak jenuh yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Ikan juga mengandung vitamin dan mineral.

Daging
Terdapat beberapa jenis daging, di antaranya daging sapi, daging kambing, daging kerbau, dll. Setiap jenis daging mempunyai karakteristik yang berbeda. Pada umumnya daging mengandung protein, lemak sera mineral dan vitamin.

Susu
Susu merupakan pangan dengan nilai gizi tinggi, yaitu memiliki kandungan air, lemak, protein, karbohidrat, vitamin, asam folat, dan mineral

3) Perbedaan Karakteristik Bahan Pangan Nabati dan Hewani

Bahan pangan nabati dan hewani mempunyai karakteristik yang berbeda. Perbedaan karakteristik antara bahan pangan nabati dan hewani dapat kalian lihat pada tabel di bawah ini.


b. Alat Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah

Pada jaman dahulu, masyarakat Indonesia melakukan pengolahan makanan khas daerah dengan menggunakan peralatan dapur tradisional. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan jaman, peralatan dapur tradisional mulai tergeser dengan peralatan dapur modern. Meskipun demikian masih ada beberapa masyarakat kita yang mengolah makanan khas daerah dengan menggunakan peralatan dapur tradisional.

Tahukan kalian, apa saja yang termasuk peralatan dapur tradisional? Untuk memahaminya, silakan kalian perhatikan jenis – jenis peralatan dapur tradisional untuk mengolah makanan khas daerah berikut.



Seiring dengan perkembangan jaman, penggunaan peralatan untuk mengolah makanan tradisional semakin ditinggalkan oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang telah beralih menggunakan peralatan yang lebih modern. Mereka beranggapan bahwa peralatan modern lebih praktis, awet, bersih, dan sebagainya. Padahal apabila ditelusur lebih jauh,banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan peralatan dapur tradisional ini. Beberapa manfaat yang dapat diambil dari penggunaan peralatan dapur tradisional yaitu:
  1. Memiliki cita rasa yang khas
  2. Lebih aman bagi pengguna dan lebih ramah lingkungan
  3. Lebih ekonomis
  4. Melestarikan tradisi nenek moyang
c. Macam- Macam Makanan Khas Asli Daerah dari Bahan Pangan Nabati dan Hewani

Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Daerah pegunungan biasanya menghasilkan masakan dari sayur mayur karena iklim pegunungan yang dingin, umumnya masakannya
serba panas dan pedas untuk menghangatkan badan. Penduduk di daerah pesisir sering kontak dengan orang asing atau daerah lain sehingga melahirkan banyak masakan campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah.

Berikut ini dapat kalian pelajari karakteristik makanan khas dari beberapa daerah di Indonesia.

1) Makanan Khas dari Jawa Barat
  • Banyak menggunakan sayur mayur mentah seperti karedok atau sekedar lalap mentah yang disantap beserta sambal 
  • Sedikit pedas dan asam 
  • Dominan masakan yang terbuat dari ikan 
  • Contoh makanan khas Jawa barat adalah karedok, pepes, dan asinan.
2) Makanan Khas dari Jawa Tengah
  • Bawang putih sering jadi bumbu dominan
  • Banyak ditemukan masakan bersantan
  • Rasa manis lebih disukai daripada rasa lainnya
  • Contoh makanan khas daerah dari Jawa Tengah adalah gudeg dan lumpia
3) Makanan Khas dari Jawa Timur
  • Banyak menggunakan terasi dan petis sebagai pemberi rasa pada masakan 
  • Agak pedas 
  • Masakan banyak dimatangkan dengan cara direbus, digoreng, dibakar 
  • Contoh makanan has dari Jawa Timur adalah rujak cingur.
4) Makanan Khas Dari Sumatera
  • Menggunakan banyak bumbu terutama makanan khas Sumatra Barat 
  • Makanannnya menggunakan banyak cabai hingga rasanya relatif pedas 
  • Makanan dari Sumatra Selatan cenderung asam rasanya 
  • Waktu pengolahan makanan relatif lama 
  • Makanan dari Sumatra Barat banyak yang menggunakan santan yang kental 
  • Makanan dari sayur-sayur tidak banyak jumlahnya, sayur yang sering digunakan antara lain daun singkong, kacang panjang, buncis, dan nangka muda. 
  • Contoh makanan khas Sumatra adalah mie Aceh, rendang, pempek.
5) Makanan Khas dari Sulawesi
  • Banyak menggunakan ikan sebagai bahan makanan dengan rasa asam pedas
  • Contoh makanan khas Sulawesi adalah bubur jagung, coto makassar, dan panada
Untuk mengetahui lebih rinci tentang contoh-contoh makanan khas asli daerah dari bahan pangan nabati dan hewani dapat kalian perhatikan uraian berikut ini

Penugasan Mandiri