Kegiatan Pembelajaran Perencanaan Wirausaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Dengan Menggunakan Cooperative Learning Model

 

Kegiatan pembelajaran perencanaan wirausaha kerajinan pemanfaatan daur ulang limbah berbentuk bangun datar dengan menggunakan Cooperative Learning Model di kelas. Pembelajaran dilakukan di seluruh kelas 11 mulai dari 11 MIPA 1 sampai dengan 11 IPS 2. 

Pembelajaran Kooperatif atau Cooperative Learning adalah suatu metode pembelajaran atau strategi dalam belajar dan mengajar yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja dengan kata lain pembelajaran dilakukan dengan membuat sejumlah kelompok dengan jumlah peserta didik 5-8 siswa yang bertujuan untuk saling memotivasi antar anggotanya untuk saling membantu agar tujuan dapat tercapai secara maksimal.

Pembelajaran kooperatif dikenal sebagai pembelajaran secara berkelompok. Akan tetapi belajar kooperatif lebih dari sekedar belajar kelompok atau kerja kelompok karena dalam belajar kooperatif ada struktur dorongan atau tugas yang bersifat kooperatif sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan yang bersifat interdependensi efektif di antara anggota kelompok.

Cooperative learning juga dapat diartikan sebagai suatu struktur tugas bersama dalam suasana kebersamaan di antara sesama anggota kelompok.


video pembelajaran dengan menggunakan metode cooperaitve learning

Kegiatan diawali dengan penyampaian materi pengenalan jenis-jenis bahan limbah (limbah organik dan anorganik) yang ada di lingkungan sekitar dan beberapa contoh kerajinan yang unik dan estitik yang dibuat dari bahan limbah.  

Berikutnya membentuk kelompok-kelompok belajar dan memberikan tugas kepada tiap kelompok. Setiap anggota dari suatu kelompok memiliki tugas dan fungsi tertentu sehingga jika salah satu saja anggota kelompok tidak menjalankan tugasnya maka pekerjaan kelompok tersebut tidak dapat diselesaikan.


Adapun tugas kelompok-kelompok belajar yaitu mencari informasi terkait kerajinan dari bahan limbah di pasar lokal yang banyak diminati oleh masyarakat Bojonegoro. Masing-masing contoh kerajinan harus dilengkapi data alat dan bahan pembuatan kerajinan, lokasi atau tempat pembuatan kerajinan, biaya produksi kerajinan, strategi promosi dan pemasarannya. 


video presentasi hasil diskusi kelompok