Materi Sistem Pengolahan Makanan Internasional


Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis sistem pengolahan makanan Internasional dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
4.7 Mengolah/membuat makanan Internasional dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

Kegiatan Pembelajaran 1
Pengertian, karakteristik, bahan dan alat makanan Internasional

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik dapat:
1. Memahami pengertian makanan Internasional
2. Menelaah jenis dan karaktistik makanan Internasional
3. Menyimpulkan karakteristik bahan dan alat pengolahan makanan Internasional 

Uraian Materi

1. Pengertian Makanan Internasional

Makanan Internasional adalah makanan yang sumber-sumber bahan makanannya berasal dari negara tersebut dan mempunyai karakter makanan yang identik dengan negara asalnya. Makanan Internasional itu harus diakui oleh negara yang lain. Makanan Internasional memiliki ciri khas dari negara tersebut. 

Makanan Internasional dibedakan menjadi 2 jenis yaitu makanan oriental dan makanan kontinental, pengertian makanan oriental itu sendiri adalah makanan yang berasal dari Asia (negara kepulauan) seperti Indonesia, Thailand, Cina dan lain-lain. sedangkan makanan kontinental adalah makanan yang berasal dari benua Eropa (memiliki dataran yang luas).

2. Jenis dan Karakteristik Makanan Internasional

Masakan Internasional dibagi menjadi dua yakni masakan kontinental dan oriental perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dapat dijumpai dalam beberapa hal seperti dalam susunan makanan utama, teknik pengolahan dan tata cara penyajian. Perbedaan kedua jenis masakan ini adalah:

1) Masakan Kontintal

Makanan kontinental merupakan makanan dari benua Eropa yang ciri-cirinya sebagai berikut :

a. Eropa barat wilayahnya Perancis, Belgia, Swis, Belanda dan Jerman selera makan yang sama. Bumbu yang sering dipaki adalah merica dan garam

b. Eropa timur wilayahnya Chekoslovakia, Hongaria, Yugoslavia, Yunani, Romawi dan Rumania mempunyai selera makan yang menggunakan bumbu-bumbu tajam dari rempah-rempah seperti lada.

c. Eropa selatan wilayahnya Italia, Portugal, Spanyol selera makan pada umumnya berbumbu tajam pula yaitu pala, lada dan kayu manis.

2) Masakan Oriental

Makananan oriental merupakan makanan dari benua Asia yang sangat kaya akan rempah-rempah yang menonjol serta variasi yang sangat unik. Makanan oriental ini terdiri dari negara India, Cina, Jepang dan Korea serta Asia Tenggara termasuk Indonesia yang dikaitkan dengan budaya dan tradisi sejarah yang sangat menonjol

Makanan oriental dari masing-masing negara tersebut memiliki ciri khas yang pada umumnya mereka banyak menggunakan bahan rempah. Ramuan rempah yang beragam menjadi ciri khas sekaligus keistimewaannya. Rempah yang digunakan untuk meramu makanan khas negara seperti cabe, jinten, jahe, kunyit, kayu manis, ketumbar, bawang putih dan rempah-rempah khas India seperti klabet, ajwain, dan asafetida. Selain itu digunakan pula daun herbal seperti daun ketumbar, daun mint, daun klabet, daun cassia atau tejpat. Juga ada pula bumbu paprika merah, daun salam, koja hingga air mawar. Untuk
menumis masyarakat Asia biasa menggunakan minyak kacang, minyak kedelai, minyak bunga matahari, minyak wijen dan minyak sayur

Contoh makanan Internasional yang paling terkenal di dunia berdasarkan data CNN:
1. Rendang, Indonesia

Rendang Makanan Khas Indonesia

2. Nasi goreng, Indonesia

Nasi Goreng Makanan Khas Indonesia

3. Sushi, Jepang

Sushi Makanan Khas Jepang

4. Tom yam goong, Thailand

Tom Yum Goong Makanan Khas Thailand

5. Pad thai, Thailand

Pad Thai Makanan Khas Thailand

6. Som tam, Thailand

Som Tam Makanan Khas Thailand

7. Dim sum, Hongkong

Dim Sum Makanan Khas Hongkong

8. Ramen, Jepang

Ramen Makanan Khas Jepang

9. Bebek peking, China

Bebek Peking Makanan Khas China

Tugas Mandiri
Silahkan lengkapi contoh makanan internasional dalam link google form ini