Modul Ajar Prakarya Kewirausahaan - Wirausaha Kerajinan Pasar Lokal

 

Laporan Realisasi Target Prestasi Kerja - Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 
Tanggal 25 - 29 September 2023

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami perencanaan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar / pasar lokal meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.2  Menganalisis sistem produksi kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar / pasar lokal berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.

Tujuan Pembelajaran:
1. Membuat perencanaan usaha kerajinan untuk pasar lokal
2. Menyusun perencanaan dan produksi kerajinan untuk pasar lokal

Pendidikan Karakter:
1. Kreatif: berfikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki
2. Mandiri: sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas

Materi Pembelajaran:

1. Pengertian Pasar Lokal dan Potensinya

Pasar lokal adalah pasar di suatu wilayah geografis tertentu, yang mencakup daerah atau kawasan geografis yang relatif kecil, seperti kota, kabupaten, atau daerah. Pasar lokal ini sering kali menjadi pusat aktivitas ekonomi di tingkat lokal, di mana produsen, pengecer, dan konsumen berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Pasar lokal memiliki ciri khasnya sendiri dan beroperasi dalam skala yang lebih terbatas daripada pasar nasional atau global.

Potensi pasar lokal merujuk pada kemungkinan pertumbuhan dan peluang bisnis yang ada di pasar tersebut. Ini mencakup berbagai faktor yang dapat memengaruhi bisnis di pasar lokal, termasuk ukuran pasar, daya beli konsumen, tingkat persaingan, dan faktor-faktor lingkungan dan sosial yang relevan dengan pasar tersebut.

Beberapa hal yang perlu dipahami tentang pasar lokal dan potensinya meliputi:
  1. Ukuran Pasar Lokal: Ini mengacu pada jumlah konsumen atau pangsa pasar yang ada di wilayah geografis tersebut. Semakin besar ukuran pasar lokal, semakin besar potensi untuk menghasilkan penjualan dan keuntungan.
  2. Daya Beli Konsumen: Daya beli penduduk lokal sangat penting. Tingkat pendapatan dan kemampuan konsumen untuk membeli produk atau layanan akan memengaruhi sejauh mana bisnis dapat berhasil di pasar lokal.
  3. Tingkat Persaingan: Penting untuk memahami tingkat persaingan di pasar lokal. Semakin banyak pesaing, semakin sulit untuk memenangkan pangsa pasar. Analisis persaingan dapat membantu bisnis menemukan cara untuk bersaing secara efektif.
  4. Tren dan Preferensi Konsumen: Memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen lokal, serta tren konsumen yang mungkin ada, dapat membantu bisnis menyesuaikan produk atau layanan mereka.
  5. Regulasi dan Kebijakan Lokal: Peraturan dan kebijakan pemerintah lokal juga dapat memengaruhi bisnis di pasar lokal. Ini dapat mencakup perizinan, pajak, dan peraturan lingkungan.
  6. Karakteristik Budaya dan Sosial: Budaya dan norma sosial di pasar lokal dapat memengaruhi bagaimana bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan konsumen.
Perencanaan usaha yang baik adalah langkah awal yang sangat penting untuk membantu bisnis untuk mencapai tujuan dan meraih keberhasilan. Pastikan untuk merencanakan secara komprehensif dan melibatkan berbagai aspek bisnis dalam perencanaan tersebut.

Dalam perencanaan usaha, terdapat berbagai faktor yang harus diperhatikan dengan cermat untuk meningkatkan peluang keberhasilan dan mengurangi risiko. Berikut adalah beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam perencanaan usaha:
  1. Analisis Pasar: Memahami pasar adalah langkah pertama yang krusial. Ini mencakup memahami siapa target pasar, apa yang mereka butuhkan, bagaimana tren pasar, serta siapa pesaing (cempetitor). Analisis pasar ini akan membantu dalam merumuskan strategi pemasaran dan produk yang sesuai.
  2. Penyusunan Rencana Bisnis: Buat rencana bisnis yang rinci yang mencakup visi dan misi, tujuan bisnis, strategi pemasaran, analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), proyeksi keuangan, dan rencana operasional. Rencana bisnis ini akan menjadi panduan dalam menjalankan bisnis.
  3. Pembiayaan: Tentukan sumber pendanaan. Apakah usaha akan menggunakan modal sendiri, mencari investor, atau mengajukan pinjaman? Pastikan sudah memiliki rencana keuangan yang solid untuk mendukung operasi bisnis.
  4. Hukum dan Perizinan: Pastikan memahami semua regulasi, izin, dan peraturan yang berlaku untuk bisnis yang akan dijalankan. Ini bisa termasuk perpajakan, izin usaha, dan peraturan lingkungan.
  5. Tim Manajemen: Pilih tim manajemen yang kompeten dan berpengalaman, jika memungkinkan. Tim yang baik dapat menjadi aset berharga dalam mengembangkan bisnis.
  6. Pemasaran dan Promosi: Buat rencana pemasaran yang efektif untuk mengenalkan produk atau layanan kepada pelanggan potensial. Ini termasuk strategi iklan, pemasaran online, dan upaya promosi lainnya.
  7. Operasional dan Suplai: Rencanakan bagaimana bisnis akan dijalankan sehari-hari. Ini melibatkan manajemen inventaris, rantai pasokan, dan proses operasional lainnya.
  8. Teknologi dan Infrastruktur: Pastikan memiliki teknologi dan infrastruktur yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Ini termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur fisik jika diperlukan.
  9. Risiko dan Manajemen Risiko: Identifikasi potensi risiko yang dapat memengaruhi bisnis dan rencanakan cara mengelolanya. Ini bisa termasuk risiko keuangan, operasional, atau risiko lainnya.
  10. Evaluasi dan Penyesuaian: Rencana bisnis bukanlah dokumen tetap. Selalu perlu dievaluasi dan disesuaikan sesuai dengan perkembangan pasar dan bisnis. Jangan ragu untuk melakukan perubahan jika diperlukan.
  11. Kepatuhan Etika: Selalu beroperasi dengan etika yang tinggi dan berprinsip. Ini penting untuk membangun reputasi bisnis yang baik dan mendapatkan kepercayaan pelanggan.
  12. Pengembangan Jaringan dan Hubungan: Membangun jaringan dengan pemasok, pelanggan, dan mitra bisnis potensial dapat membantu dalam pertumbuhan bisnis.
  13. Tinjauan Keuangan Reguler: Selalu mencatat keuangan dan tinjau secara berkala. Ini membantu dalam memahami kesehatan finansial bisnis dan mengambil tindakan jika diperlukan.
  14. Inovasi dan Perkembangan Produk: Pertimbangkan terus mengembangkan produk atau layanan agar tetap relevan dan kompetitif di pasar.
  15. Kepemimpinan dan Pengembangan Karyawan: Kepemimpinan yang efektif dan pengembangan karyawan adalah kunci untuk pertumbuhan berkelanjutan dan keberhasilan jangka panjang.
Lembar Kerja:
Lihat buku pendamping pembelajaran. Lalu bentuklah kelompok yang beranggotakan empat orang. Bersama dengan anggota kelompok lakukan riset pasar dan pilihlah salah satu ide usaha kerajinan, kemudia buatlah skema langkah-langkah perencanaan usaha tersebut. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas untuk mendapat penilaian.