Workshop Sinergi Pendidikan dan Kebijakan Daerah Dorong Kewirausahaan Menuju Bojonegoro – Tuban Mandiri dan Sejahtera

 

Dolokgede-Bojonegoro, Kamis 12 Juni 2025 — Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan menggelar workshop bertajuk “Sinergi Pendidikan Menengah dan Kebijakan Daerah: Membangun Kewirausahaan dan UMKM Menuju Bojonegoro - Tuban Mandiri dan Sejahtera” yang bertempat di GOR Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk mempertemukan dunia pendidikan dan kebijakan daerah dalam membangun ekosistem kewirausahaan di wilayah Bojonegoro dan Tuban.


Sebelum acara workshop resmi dimulai, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur beserta jajarannya, Kepala Bakorwil Bojonegoro, dan Bupati Bojonegoro melakukan kunjungan ke stan-stan UMKM hasil produksi dari SMK Negeri se-Bojonegoro dan Tuban serta Stan SMA Negeri Double Track Bojonegoro. Produk-produk kreatif yang ditampilkan mencerminkan semangat inovasi dan kemandirian siswa dalam mengembangkan potensi lokal. Mulai dari makanan olahan, minuman herbal, kerajinan tangan, hingga produk digital ditampilkan secara menarik dan profesional.

Kunjungan tersebut menjadi bukti nyata komitmen para pemangku kebijakan untuk memberikan dukungan langsung terhadap karya dan potensi kewirausahaan para pelajar

Workshop ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, diantaranya:

1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
2. Kepala Bakorwil Bojonegoro
3. Bupati Bojonegoro
4. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
5. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
6. Narasumber Nasional, Bapak Dr Gatot Hari Priowirjanto

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Bapak Aries Agung Paewai, S. STP, MM menekankan pentingnya membangun sinergi antara sekolah menengah dengan pemerintah daerah dengan arah pembangunan daerah. Pentingnya menanamkan jiwa wirausaha di kalangan generasi muda. “Melalui pendidikan menengah yang adaptif terhadap dinamika ekonomi lokal, kita bisa mencetak generasi pelaku usaha yang mandiri dan inovatif

“Anak-anak kita perlu dibekali keterampilan berwirausaha sejak dini. Pendidikan harus menjadi katalisator lahirnya pelaku UMKM masa depan,” tuturnya.

Bupati Bojonegoro, Bapak H Setyo Wahono turut menyampaikan komitmennya dalam mendukung pelajar yang ingin terjun ke dunia usaha. Ia berharap sinergi ini dapat menghasilkan generasi yang mandiri secara ekonomi dan mampu menciptakan lapangan kerja baru di daerah.

Workshop ini diisi dengan berbagai sesi inspiratif, termasuk paparan dari narasumber utama Bapak Dr Gatot Hari Priowirjanto yang membagikan wawasan seputar pengembangan pendidikan berbasis kewirausahaan dan koneksi antar daerah di kawasan ASEAN.

Salah satu momen penting dalam workshop ini adalah pengenalan PKK APP, sebuah platform berbasis website yang dirancang khusus untuk membantu pencatatan dan monitoring omzet usaha siswa. Aplikasi ini bertujuan untuk mendampingi perkembangan bisnis pelajar secara sistematis dan terstruktur, sehingga guru dan pihak sekolah dapat memantau pertumbuhan serta dampak nyata kegiatan kewirausahaan siswa. PKK APP diharapkan menjadi alat bantu yang efektif dalam pengembangan kurikulum kewirausahaan yang berbasis data.